Panduan cara install EasyEngine (EE) pada hosting VPS dan dedicated server. Daftar distribusi Linux yang support Easy Engine hanya ada dua, yaitu:
- Ubuntu
12.04, 14.04, 16.04 dan 18.04 LTS (pada rilis v3.8, Easy Engine telah menghentikan dukungan untuk Ubuntu 12.04) - Debian 7 dan 8
Pengenalan
EasyEngine atau ee
adalah shell-script Linux yang digunakan untuk manajemen website berbasis WordPress ataupun HTML dan PHP dengan web server Nginx. Proyek opensource EasyEngine dikembangkan oleh rtCamp Solutions Pvt. Ltd. dengan tujuan untuk mengotomatisasi konfigurasi web-server.
EasyEngine merupakan kumpulan skrip python yang menyediakan otomatisasi untuk web-server mulai dari instalasi, pembuatan situs, layanan debugging & monitoring.
Cara install Easy Engine di VPS/Dedicated server
Akses server melalui SSH dengan akun root atau user sudoer, Khusus untuk Debian install ca-certificates
sudo apt install ca-certificates
Update sistem
Tradisi update sebaiknya jangan ditinggalkan
sudo apt update -y
Instalasi EasyEngine
Unduh file bash dan install EasyEngine (ee) dengan perintah wget
sudo wget -qO ee rt.cx/ee && sudo bash ee
Nanti ada dialog untuk mengisi nama dan alamat email. Nah nama ini akan digunakan sebagai username untuk masuk ke Dasbor WordPress, sedangkan emailnya berfungsi untuk menerima notifikasi dari EasyEngine maupun sebagai email si username di setiap instalasi WordPress.
Enter your name: Sulaiman
Enter your email: [email protected]
Prosesnya mungkin sama atau bahkan agak sedikit lamban dibanding install VestaCP dengan spesifikasi VPS: Ubuntu 18.04 LTS
, 1GB RAM
, 1 core CPU
, 50GB SSD
dan 2TB bandwidth
.
Akses Admin Tools EasyEngine
Anda bisa memantau status php
, fpm
, phpMyAdmin, Tools dan Scripts melalui halaman admin tool EasyEngine yang berbasis web melalui browser, akses domain atau IP server dengan port 22222
http://ip:22222
Proteksi EasyEngine
Secara default username/password-nya: easyengine/easyengine, untuk itu kita harus mengubahnya
ee secure --auth
masukkan user, dan password baru
Provide HTTP authentication user name [Sulaiman] :man
Provide HTTP authentication password [wknXf0] :
Cara menambah domain dan install WordPress
Pengoperasian EasyEngine selalu diawali dengan perintah ee
kemudian (sub-commands ...) [options ...] {arguments ...}
Untuk menambah domain saja
sudo ee site create idnetter.com
EasyEngine otomatis akan membuat konfigurasi virtual host. Jadi langsung bisa upload web statis di /var/www/man.dinetter.com/htdocs/
.
Untuk menambah domain sekaligus menginstall WordPress
Bubuhi perintah ee
dengan opsi --wp
sudo ee site create idnetter.com --wp
Kira-kira hasilnya seperti ini
Running pre-update checks, please wait... Backing up Webroot [Done] Setting up NGINX configuration [Done] Setting up webroot [Done] Downloading WordPress [Done] Setting up database [Done] Installing plugin nginx-helper, please wait... Reload : nginx [OK] WordPress admin user : Sulaiman WordPress admin password : b6vymxodhXjf0E2Y
Perintah EasyEngine untuk membuat situs berbasis WordPress standarnya otomatis membuat
- Konfigurasi virtual host Nginx
- Folder webroot
/var/www/idnetter.com/htdocs
- Database
- Dan tambahan plugin untuk manajemen sistem cache (namanya: Nginx Helper).
Pada tutorial berikutnya akan dibahas mengenai cara install WordPress, konfigurasi W3 Total Cache dan SSL Let’s Encrypt dengan ee
.
Dokumentasi tata letak sistem file
Dimana semua konfigurasi paket software (LEMP stack) tersebut diinstall oleh EasyEngine di sistem?
Konfigurasi Nginx
/etc/nginx/
/etc/nginx/sites-available/ (virtual host)
/etc/nginx/sites-anabled/ (link simbolis vhost)
Konfigurasi PHP
/etc/php{versi}/
Konfigurasi MySQL/MariaDB
/etc/mysql/
Konfigurasi Webroot
/var/www/
Direktori File Log
/var/log/{nginx,mysql,php{versi},mysql}/
Cara uninstall EasyEngine
Install ulang atau rebuild OS saja. Karena saya cari-cari tidak ada di dokumentasinya.
Kesimpulan
Yang jelas membuat web di VPS hosting environment maupun dedicated server semakin mudah khususnya untuk web server berbasis Nginx. Struktur/konfigurasi paket-paket software yang diinstall oleh EasyEngine sama seperti ketika kita menginstall LEMP stack secara manual, jadi mungkin bebas untuk dikustomisasi.
Saya pribadi, sangat merekomendasikan ee
kalau untuk non-panel karena konfigurasi web server dan MariaDB (pengganti MySQL) dari developernya juga sudah bagus, jadi, tanpa utak atik lagi server ready untuk dijadikan hosting website dan tentunya hemat memory.
Dan satu lagi yang perlu diingat akronimnya imut tapi sedikit vulgar, coba eja EE
dalam logat Jakarta/Betawi 😀 haha.