Panduan cara mangaktifkan dan konfigurasi PHP OPcache di Linux CentOS, Ubuntu/Debian. Seperti yang kita ketahui OPcache merupakan ekstensi PHP yang mampu megoptimalkan aplikasi web dengan metode caching untuk menangani tugas-tugas skrip PHP.
Menginstall OPcache
Secara default ekstensi OPcache sudah terinstall saat anda menginstall PHP, anda bisa mengeceknya dengan menjalankan perintah ls /etc/php.d
untuk CentOS atau ls /etc/php/5.6/fpm/conf.d
Untuk Debian/Ubuntu, kalau outputnya ada file 10-opcache
artinya sudah terpasang. Jika OPcache belum terpasang, berikut cara menginstallnya
Untuk CentOS single/default PHP
yum install php-opcache
Untuk CentOS dengan multiple PHP
yum install php56-php-opcache yum install php70-php-opcache yum install php71-php-opcache yum install php72-php-opcache
Untuk Ubuntu/Debian, pilih sesuai versi PHP
apt install php5.6-opcache apt install php7.0-opcache apt install php7.1-opcache apt install php7.2-opcache
Mengaktifkan dan konfigurasi OPcache
Lokasi file konfigurasi OPcache ini berbeda-beda, di distribusi Linux CentOS letaknya berada di /etc/php.d/
sedangkan di Debian/Ubuntu /etc/php/5.6/fpm/conf.d/
(5.6 adalah versi PHP yang digunakan).
CentOS single PHP (default)
nano /etc/php.d/10-opcache.ini
CentOS multiple PHP
nano /opt/remi/php56/root/etc/php.d/10-opcache.ini
Untuk Debian/Ubuntu
nano /etc/php/5.6/fpm/conf.d/10-opcache.ini
Ganti 5.6
sesuai versi php yang anda gunakan.
Jika ada tanda komentar ; opcache.enable=0
hilangkan dan ubah menjadi seperti ini opcache.enable=1
. Sesuaikan tiap baris dengan konfigurasi berikut
opcache.enable=1 opcache.revalidate_freq=0 opcache.validate_timestamps=0 opcache.max_accelerated_files=10000 opcache.memory_consumption=128 opcache.interned_strings_buffer=16 opcache.fast_shutdown=1
Simpan dan restart php-fpm atau Apache.