Di bawah ini cara meningkatkan kecepatan website yang idnetter terapkan pada web WordPress di server Linux. Menurut kawan-kawan, idnetter.com cepat atau lambat? kalau bisa dibilang cepat, berikut spesifikasi server dan plugin yang saya pakai, kalian bisa mencontohnya:
Web server NGINX
Gunakan NGINX web server, karena konfigurasinya mudah, hemat waktu, tutorialnya juga banyak. Kalau VPS pakai panel gunakan yang support dengan NGINX atau NGINX reverse proxy Apache. Contoh panel gratis VPS:
- Webuzo
- VestaCP
- CentOS web Panel
- EasyEngine
Kalau tetap ingin pakai Apache dalam hal ini cPanel/WHM, matikan service yang tidak perlu misalnya BIND DNS, Mailman, Antivirus, dan juga Antispam. Install MariaDB daripada MySQL.
Alternatif Apache untuk cPanel/WHM, coba install plugin Nginx.
Database MariaDB
Untuk database gunakan MariaDB versi 10.2 atau yang terbaru, kalau Anda tidak kesulitan dalam menginstallnya, kalau kesulitan pakai MySQL saja, TIDAK masalah.
PHP module dan extension
Usahakan menggunakan PHP 7.x atau yang lebih baru. Install ekstensi PHP OPcache (kebanyakan panel VPS sudah include/terinstall) dan juga PHP driver database cache misalnya Redis atau memcached )pilih salah satu saja).
DNS Hosting
Memilih DNS hosting yang tepat, tepat dalam artian ramah dikantong dan konfigurasi yang mudah dan mendukung untuk negara target visitor web. Sebagai contoh:
- he.net
- Cloudflare.com
Saya pakai he.net untuk idnetter.com dan cloudflare untuk web hosting. he.net pengaturannya mudah tidak banyak menu, singkatnya: “langsung jalan”.
Plugin Cache
Berikutnya adalah plugin cache WordPress untuk menyiasati agar PHP tidak terus menerus mem-parsing script atau request ke database. Plugin cache gratis dan termasyur diantaranya:
- W3 Total Cache
- WP Super Cache
- WP Fastest Cache
- Autoptimize
- Redis Object Cache
Saya fans dari Autoptimize dan Redis Object Cache.
Gunakan themes WP standard
Menggunakan themes WordPress standard maksudnya adalah berpedoman pada panduan yang sudah ada yaitu WP Codex Themes Development. Themes banyak yang gratis saya sarankan untuk mengunduh pada situs resmi yaitu https://wordpress.org – jika membeli theme usahakan yang mendapat support dari developernya.
Saya pernah menjumpai ada theme yang membuat website lambat diakses/berat loadingnya karena suatu fitur di dalam themes tersebut dengan penulisan kode yang buruk, biasanya akan merequest ke database sehingga table terkunci dan membuat request-request selanjutnya pending sampai query berhasil ditampilkan. Ini akibatnya proses CPU/RAM tinggi.
Kalau bisa, HINDARI themes WP yang menggunakan page builder yang mengharusnya menginstall plugin lain-lain jika spesifikasi server Anda rendah, misalnya: di bawah 2GB/2 core CPU.
Oke, selamat berkarya kawan. Mudah-mudahan bermanfaat.
Terima kasih infonya sangat bermanfaat, kunjungi website kami juga
Semoga sukses selalu 🙂
sangat bermanfaat sekali gan, web saya pas di cek di googel page speed skornya merah…
nanti di coba pake tips dari agan, moga bisa lebih kencang lagi.
jangan lupa intip blog saya ya gan
kalo sudah install redis apa perlu insall plugin cache sperti w3tc di wordpress?
ya perlu, cache halaman, kompress css dll.