WP Rocket merupakan plugin chache WordPress, berikut rekomendasi setting WP Rocket untuk mendapatkan performa website yang maksimal. Loading web lebih cepat dan dapat meningkatkan score di Google PageSpeed Insights maupun GT Metrix dengan hasil terbaik.
Aktifkan plugin WP Rocket. Ketika WP Rocket diaktifkan, maka otomatis metode caching WordPress akan aktif. Kemudian ikuti langkah pengaturan WP Rocket berikut:
1. Pengaturan cache
Pada halaman Settings WP Rocket tab CACHE
- Enable caching for mobile devices : NO (jangan dicentang)
- Enable caching for logged-in WordPress users: NO (jangan dicentang)
2. File Optimization
Pada tab: FILE OPTIMIZATION – Optimize CSS & JS
- Minify CSS Files: Check
- Combine CSS files (enable Minify CSS files to select): Check
- Optimize CSS delivery: Check
- Minify JavasScript files: Check
- Load JavaScript defered: Check (Uncheck jika ada plugin/module slider tidak berfungsi)
3. Media
Sejak WordPress versi 5.x untuk media khususnya LazyLoad, sudah dihandle core WordPress. Jadi pada kolom LazyLoad: Enable for images: jangan dicentang
Lainnnya biarkan default.
4. Preload
Centang bagian Preload, hanya centang:
- Enable link preloading: Check
Optional: Jika font yang digunakan pada theme sebaiknya pada Preload Fonts diisi, misal:
/wp-content/themes/ultrafast/fonts/bootstrap-icons.woff
5. Database
Aktifkan atau Check semua fitur yang ada di dalam menu DATABASES
6. CDN
Buat CNAME untuk domain, misal cdn.idnetter.com
pastikan subdomain tersebut SSLnya aktif ya.
Misalnya jika menggunakan VPS kalian bisa menggenerate SSL cdn.namadomainku.com
bersama domain utama namadomainku.com
Contoh: certbot --nginx -d domainku.com -d www.domainku.com -d cdn.domainku.com
- Enable Content Delivery Network
- reserved for : All files
Jika, tidak paham bisa lewati langkah ini.
7. Heartbeat
mengaktifkan Heartbeat dapat mengurangi atau menonaktifkan aktivitas Heartbeat API dapat membantu menghemat beberapa sumber daya server.
Control Heartbeat: Check
Selesai.
Untuk informasi, WP Rocket ini plugin cache berbayar, untuk alternatif plugin cache gratis saya rekomendasikan menggunakan Litespeed Cache.
Selamat mencoba.