Panduan cara upload file backup Vesta control panel ke Google Drive secara otomatis. Pada tutorial ini, di server harus sudah terinstall tool Google Drive CLI Client agar dapat melakukan transfer file (upload) ke akun Google Drive yang akan dilakukan secara otomatis oleh skrip melalui cron yang akan kita buat nanti.
Cara install Google Drive CLI di server Linux bisa Anda ikuti disini.
Membuat skrip upload ke Google Drive
Buat folder skrip
dan file dengan nama idbackup.sh
mkdir /root/skrip nano /root/skrip/idbackup.sh
Kemudian isi dengan kode berikut
#!/bin/sh
# idnetter adalah user Vesta, ganti!,
# karena nama file backup vesta biasanya diawali dengan nama user
BACKUP=$(find /home/backup/ -maxdepth 1 -name "idnetter*" | sort -t_ -nk2 | tail -n1)
# Upload 1 file backup yang terbaru
gdrive upload $BACKUP
Simpan, kemudian chmod
chmod +x /root/skrip/idbackup.sh
Uji coba skrip
Sekarang uji coba skrip tersebut, buat file backup baru, ganti idnetter
dengan user aktual.
v-backup-user idnetter
Setelah backup selesai, eksekusi skrip idbackup.sh
/root/skrip/idbackup.sh
Jika berhasil, outputnya kira-kira seperti ini
Uploading /home/backup/idnetter.2018-08-20_11-16-22.tar Uploaded 12DWeaxtbXIY-GV3Os2wHqTEcdShdsqiyj at 33.6 KB/s, total 51.2 KB
Untuk memastikan, buka Google Drive melalui browser, cek apakah file backup website sudah berhasil diupload. atau dapat dicek dengan perintah gdrive list
. Lamanya proses upload tergantung besarnya file backup dan kecepatan koneksi server.
Setup cron job
Buat file backup otomatis di upload ke Google Drive secara berkala. Tambahkan ke cron
crontab -e
Paste kode berikut ke baris paling bawah, atur sesuai kebutuhan. Contoh berikut adalah: 3 hari sekali, lewat 1 menit yaitu pada jam 12.01.
1 12 */3 * * /root/skrip/idbackup.sh
Catatan
Untuk VPS kalau filenya lumayan besar dan terlalu sering, bisa jadi nanti layanan VPSnya kena suspend, karena saya pernah mengalamainya waktu di CloudCone (padahal baru sekali, dulu filenya kalau tidak salah ingat sekitar 10GB keatas). Untuk situs besar saya pikir ini bukan solusi terbaik, yang jelas untuk situs yang file backupnya tidak terlalu besar lumayan lah, asal data aman, sudah.
Selamat mencoba bro.
bisa diterapkan di hestiacp kak?
Bisa kak, tinggal membuat cron job saja sesuaikan direktorinya