mkdir singkatan untuk make directories. Di Linux, mkdir adalah perintah yang berfungsi untuk membuat direktori (folder), jika direktori yang akan dibuat belum ada.
Berikut sintaks dan contoh penggunaan perintah mkdir
Sintaks mkdir
mkdir [OPTION]... DIRECTORY...
Options mkdir
Berikut opsi yang bisa anda gunakan saat menjalankan perintah mkdir
-m
,--mode
atau MODE: Ini opsi untuk mengatur perizinan folder (sama seperti CHMOD)
-p
, --parents
: Membuat induk direktori, dengan opsi ini pesan error tidak akan ditampilkan apabila direktori sudah ada.
-v
, --verbose
: Menampilkan pesan untuk setiap direktori yang berhasil dibuat
-Z
: mengatur konteks keamanan SELinux dari masing-masing direktori yang dibuat ke tipe default, jika Anda menggunakan SELinux.
--context[=CTX]
: Seperti option -Z
, atau jika CTX
ditentukan, kemudian mengatur konteks keamanan SELinux atau SMACK ke CTX
--help
: Menampilkan bantuan cara menggunakan mkdir dan keluar (dari halaman manual/help)
--version
: Menampilkan informasi versi mkdir dan keluar (dari halaman manual/informasi)
Contoh penggunaan perintah mkdir
Berikut contoh cara membuat direktori atau folder di Linux menggunakan perintah mkdir melalui terminal (command line)
Membuat satu direktori tunggal
mkdir folderku
Membuat multiple direktori
mkdir folder1 folder2 folder3
Membuat direktori (induk/parent) dan sub-direktori (hierarki)
mkdir -p folder1/folder2/folder3
Hasil strukturnya nanti seperti ini
├── folder1 └── folder2 └── folder3
Membuat multiple direktori dan sub direktori sekaligus
mkdir -p /home/omar/dokumen/{foto,tugas,catatan} /home/sulaiman/dokumen/{Januari,Februari,Maret}
Membuat folder sekaligus mengatur perizinannya (CHMOD : change mode)
mkdir -m 755 folderku
Manual
man mkdir
Author
Written by David MacKenzie.
Copyright
Copyright © 2013 Free Software Foundation, Inc. License GPLv3+: GNU GPL version 3 or later