Inilah perbedaan Domain, Hosting, dan Server yang wajib kamu tahu

Ketika mengembangkan sebuah web bisnis, kamu tak cukup berlangganan hosting berkualitas dengan VPS murah bulanan saja. Kamu juga harus mempelajari ilmu dasar dari website itu sendiri, terutama pada pengertian domain serta perbedaan hosting dan server. Melalui modal tersebut, perkembangan website pasti bisa lebih optimal.

Perbedaan Domain Hosting dan Server 

Sudah banyak yang tahu bahwa domain adalah nama dari website, namun masih banyak yang belum tahu perbedaan hosting dan server. Hal inilah yang membuat banyak pebisnis stuck dan tak kunjung berkembang, karena belum memahami dasar dari website itu sendiri. Agar kamu tidak bernasib sama, simat ulasan berikut ini:

Mengenal Domain

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, sudah banyak yang memahami domain adalah nama atau alamat dari website. Jadi, jika kamu sedang melakukan penelusuran internet dan mencari sebuah website, alamat atau url yang kamu tulis tersebut adalah domain.

Secara teknis, kamu bisa asumsikan bahwa, domain adalah sebuah nama website yang menggantikan peran alamat IP (IP Address). Sehingga, hal tersebut akan memudahkan audiens untuk mengingat dan mengakses web dengan mudah.

Mengenal Hosting

Secara konsep sebenarnya hosting adalah bagian penyimpanan dalam sebuah server. Jadi, bisa kamu asumsikan bahwa, hosting merupakan bagian tubuh dari sistem server itu sendiri. Walaupun merupakan bagian dari server, namun keberadaannya secara harfiah sebenarnya tidak ada.

Di sinilah letak perbedaan hosting dan server yang sebenarnya. Karena hosting hanyalah sistem penyimpanan yang dibuat secara virtual. Hosting sendiri terbagi jadi dua jenis layanan, yaitu:

  • Cloud Hosting 

Sebuah layanan hosting yang terhubung pada beberapa server. Jenis ini lebih aman apabila ada gangguan pada server yang kamu gunakan saat itu. Karena memiliki beberapa server untuk dimainkan, kecepatan cloud hosting dalam memenuhi kebutuhan internet akan lebih stabil.

  • Shared Hosting

Pada dasarnya layanan ini adalah partisi dari sebuah server otomatis yang kecepatannya juga terbagi. Walaupun 1 server akan dibagi untuk banyak pengguna, namun otoritas hosting tetap milik pribadi. 

Mengenal Server

Secara umum server dapat kamu artikan sebagai sebuah sistem komputer penyedia akses penyimpanan data yang disediakan developer untuk penggunanya. Walaupun fungsi utamanya untuk menyediakan penyimpanan data, namun server juga berguna untuk mengontrol segala aktivitas data yang bekerja secara online.

Ketika membangun sebuah server, setidaknya butuh beberapa komponen utama serta fasilitas pendukung. Komponen tersebut haruslah menyertakan hardware, software, database, dan juga DBMS (database management system). 

Sedangkan, fasilitasnya adalah ruang untuk berkembang dan sistem pendingin ruangan yang mumpuni. Karena server akan bekerja secara terus-menerus dan butuh sistem pendukung yang cukup agar mampu bekerja lebih optimal.

Setidaknya ada beberapa jenis server yang bisa kamu gunakan, di antaranya:

  • Web Server

Server yang melayani permintaan web HTTP dan juga HTTPS yang menyediakan berbagai kebutuhan web bagi para penggunanya.

  • Mail Server 

Jenis ini hanya melayani segala kebutuhan proses perputaran surat elektronik atau email saja.

  • Database Server 

Jenis inilah yang membuat banyak orang bingung dengan perbedaan hosting dan server. Karena fungsi utamanya adalah untuk menyediakan layanan big data yang teratur dengan sistemnya.

  • Proxy Server

Fungsi utama dari jenis server satu ini adalah menyediakan keamanan IP address pengguna saat melakukan jelajah internet.

  • FTP Server

Sesuai akronim dari namanya File Transfer Protocol. Fungsi server ini adalah mengurus kebutuhan transfer dari penggunanya.

Sudah Paham Perbedaan Domain, Hosting, dan Server?

Dari penjabaran tersebut dapat kamu simpulkan bahwa ketiganya sebenarnya sangat berbeda, walaupun untuk perbedaan hosting dan server masih banyak orang yang kebingungan. Jika kamu asumsikan domain adalah sebuah nama, sedangkan hosting adalah bagian dari sistem server itu sendiri.

Ketiganya akan saling bekerja sama dalam menjalankan fungsinya masing-masing dan memiliki peranannya sendiri-sendiri. Namun, untuk membuat sebuah website bisa berkembang, setidaknya ketiga hal ini wajib Anda pelajari lebih dalam lagi!

Add a comment